♔ Pryta's blog ♔

Semua tentang mereka dan saya =)

Resensi Buku Till We Meet Again ƪ(˘⌣˘)ʃ March 19, 2012

Filed under: Uncategorized — Pryta Trioknity Agnia @ 11:02 pm

Buku Till We Meet Again ini bercerita tentang seorang gadis blasteran Jerman-Indonesia, Elena Sebastian Atmadja. Elena tinggal di Wina sejak kecil, bersama kedua orang tuanya. Namun naas, kecelakaan pesawat merenggut nyawa ibu Elena ketika akan konser di Cina. Kejadian naas itu membuat Ayah Elena-Sebastian berpikir mungkin sebaiknya dia dan Elena pindah ke Bandung, Kampung halaman Sebastian.

Diluar dugaan, ternyata bakat seni Sang Ibu-Esther Nikolaidi mengalir didalam diri Elena. Elena meminta kepada ayahnya untuk menyekolahkan Elena di Wina. Elena berasalan bahwa di Wina dia lebih baik mengasah kemampuan bermain teater maupun bermain Biola. Sebastian mengerti keinginan Elena, tetapi kenangan dengan istrinya membuat Sebastian berpikir dua kali. Atas usaha keras Elena untuk meluluhkan hati Ayahnya, Sebastian pun merelakan Elena sekolah di Wina.

Dilain pihak, Elena selalu dibanyangi mimpi tentang kejadian singkat di Istana Schِnbrunn beberapa tahun silam. Tentang anak laki laki itu, tentang rasa kue kaiserschmarrn buatannya. Beberapa tahun lalu, Elena kehilangan kalung berbentuk biola dari mendiang ibunya. Elena kecil sangat sedih ketika mengetahui kalung tersebut telah lenyap dari lehernya. Hingga akhirnya Elena bertemu dengan anak kecil yang bias matanya berwarna abu-abu. Anak laki-laki itu sangat menghibur Elena, dengan memberikan kaiserschmarrn buatannya. Anak laki-laki itu berkata kenangan dengan orang yang kita cintai bukan hanya dari sesuatu yang diberikan oleh orang yang kita cintai itu. Melainkan memori adalah kenangan yang akan nada sampai kapanpun. Elena pun sadar, dirinya telah salah. Ketika mereka berdua sedang mengobrol, Sebastian memanggil Elena untuk bersiap siap pergi ke Bandung. Dan ketika berpisah, Elena lupa menanyakan nama anak laki-laki itu. Hanya 2 hal yang Elena ingat, yaitu bola matanya yang berwarna abu-abu dan rasa kaiserschmarrn buatannya.

Ketika dibandara, Elena bertemu dengan laki-laki bermata kelabu. Ketika sampai diapartemennya, Elena bertemu dengan Kimiko dan Duppont. Mereka adalah teman seapartemen Elena. Dan Elena berkenalan dengan seorang laki-laki berkacamata tipis dan mempunyai lesung pipit bernama Christopher Von Sdwinch. Ketika berkenalan dengan Chris, ternyata Elena mengetahui bahwa Chris adalah teman seapartemen laki-laki bermata kelabu itu. Laki-laki bermata kelabu itu bernama Hans Stefano. Ketika Elena mengetahui semua tentang Chris maupun Hans, Elena bingung. Siapakah laki laki bermata kelabu yang menghantui mimpi Elena setiap malam ?

Till We Meet Again merupakan karya terbaru dari Yoana Dianika terbitan Gagasmedia.  Till We Meet Again terbit Mei-2011. Mempunyai 298 halaman, dengan nomor ISBN 979780500X. Dengan resolusi 13 x 19 cm. Novel berjenis Romance ini, covernya berjenis soft cover.

Menceritakan tentang pencarian sang pujaan hati. Waktu dan jarak tak mampu menghapus rasa rindu itu. Cara penyajian penulis sangat menarik, kata katanya dibalut dengan kata kata yang mudah dimengerti dan romantis. Romantis, penuh debar, mengharukan ketika dibaca. Dengan menduduki juara 3 dalam Lomba 100% Roman Asli Indonesia, penulis mampu membuat kita merasakan hangatnya musim semi dan gugur, maupun dinginnya musim dingin di Wina. Penulis mampu membuat kita merasakan antiknya bangunan tua di Wina, maupun ketika sang Tokoh Utama-Elena dan Chris bermain Biola secara pairing di Gedung Opera Wina. Cara menulis penulis membuat kita believable bahwa penulis pernah mengambil sekolah musik dan tinggal disana.

Kekurangannya novel ini adalah pertengkaran antara Elena dan Jessica terlihat sangat monoton. Dan karakter Hans kadang membuat para pembaca kesulitan memahami perasaan yang sedang dirasanya.

Tujuan penulis membuat novel itu untuk memberitahu pembaca bahwa Wina adalah kota tua dengan bangunan yang antik dan musik yang hampir menjadi nadi kota tersebut. Amanat yang diberikan penulis dalam novel ini adalah apabila kita mempunyai cita-cita, maka kejarlah itu dengan sepenuh hati. Dan kita harus mempunyai keberanian untuk memngungkapkan sebuah kebenaran atau mungkin perasaan pada seseorang.

So, selamat membaca !

 

One Response to “Resensi Buku Till We Meet Again ƪ(˘⌣˘)ʃ”

  1. basupani Says:

    Tugas bahasa indo ya ? hehe *ketauan*:D


Leave a comment